Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat

Advertisement

Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat tepat  dengan belakang nilai-nilai dan budaya bangsa. Mengapa bisa dikatakan seperti itu? dan pada umumnya modal sosial adalah ilmu soasial yang penting dalam bermasayarakat.

Kita harus tahu apa itu pengertian dan unsur modal sosial yang menjadi sumberdaya untuk bisa membangun masyarakat yang lebih baik. Disana kita tahu tentang rasa kepercayaan, kebersamaan, toleransi dan gotong-royong.

Upaya membangun modal sosial ini dapat dimulai dari masyarakat sipil, dimana kelompok sukarelawan, gerakan dan warganegara mencoba mengartikulasikan nilai-nilai solidaritas serta berani memperjuangkan kepentingannya.


Langkah untuk mewujudkan modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat

Pertama, Meletakkan masyarakat sebagai motor pembangunan dengan modal yang mereka miliki (kepercayaan, kebersamaan, kepemimpinan, jaringan sosial, dll). Tujuannya adalah untuk membuka partisipasi dan keiikutsertaan masyarakat  secara langsung dalam pembagunan.

Kedua, Penggalian kembali potensi dan sumber daya yang ada di desa, baik yang belum maksimal maupun potensi yang belum tergali sama sekali. Penggalian ini meliputi 2 hal yaitu SDA dan SDM.

Ketiga, Melibatkan masyarakat secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap pembannguan yang ada di sekitar mereka. Ini sangat diperlukan karena masyarakat sebagai sumber informasi sekaligus pelaksana pembangunan itu sendiri.

Keempat, Adanya interaksi sosial yang membawa mekanisme ekonomi pembangunan dalam masyarakat. Karena itu tidaklah mengherankan jika modal sosial seringkali diidentikkan dengan pembangunan ekonomi. Walaupun sebenarnya pembangunan ekonomi hanya salah satu bagian dari modal sosial.

Kelima, Menghidupkan dan membangun kembali hubungan sosial di desa. Dengan kembalinya hubungan sosial yang ada di desa akan membawa dampak vertikal bagi anggotanya, yaitu hubungan yang bersifat hierarki dan kekuasaan yang mutlak bagi anggota.

Keenam, Membangun jaringan bersama antara masyarakat sebagai tempat berdiskusi, tukar pengalaman dan pengetahuan. Ini dapat dilakukan pada tingkat lokal, nasional maupun internasional.


Memulai pendekatan pemberdayaan masyarakat  

Pemberdayaan masyarakat ditawarkan pendekatan melalui struktur atau lembaga mediasi. Tujuannya adalah agar tercipta kembali demokrasi sosial mualai dari desa. Pendekatan ini lebih memadai ketimbang harus memulainya di tingkat kota yang elite, karena institusi lokal semacam ini lebih dikenal dan lebih memasyarakat serta dapat diterima oleh semua lapisan.

Memulai di tingkat lokal adalah masyarakatnya yang belum terkontaminasi lebih jauh oleh kepentingan elite. Sedangkan jika harus memulai di tingkat elite akan membutuhkan waktu yang panjang untuk membuat masyarakat kembali percaya.

Modal sosial sebagai dalam pemberdayaan masayarakat dapat dimulai dari tingkat desa karena beberapa alasan :

Desa sebagai asosiasi institusi lokal yang paling banyak ditemukan, seperti arisan, kelompok Shalawatan, Diba, lumbung paceklik desa, selapanan dan lain-lain.

Lingkup desa yang tidak begitu luas, memudahkan untuk mengontrol jaringan yang dibangun pada level dibawahnya, seperti RW, RT, dan dusun.

Memfungsikan komunitas lokal, BPD ataupun lembaga lain yang berfungsi sebagai tempat artikulasi kepentingan massa.  Diharapkan nantinya kesepakatan-kesepakatan yang disepakati oleh institusi lokal dapat langsung ditampung melalui lembaga-lembaga sosial ataupun BPD dan dikomunikasikan dengan pembuat kebijakan. Dengan demikian identitas personal desa dapat kembali teraktualisasi dan  dapat dicapai kesepakatan yang berimbang dengan membawa kepentingan masyarakat.

Desa sebagai basis intermediary (penghubung antara masyarakat dengan pemerintah) untuk mengembangkan potensi lokal serta mempengaruhi pembuat kebijakan diatasnya.

Untuk terwujudnya idealisme di atas tentunya sangat diperlukan kearifan dari pemerintah. Kearifan ini dapat terwujud dengan keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan rakyat, dan pembenahan untuk merevitalisasi kembali modal sosial dengan dukungan pemerintah.

Tujuan dari penguatan atau pengembangan modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat apabila dilihat dari segi politik adalah Membangun ketrampilan berdemokrasi, dari aspek politis, modal sosial bermanfaat untuk membangun dan mengembangkan budaya demokratis, karena dalam proses pembangunan berprinsip dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Sumber: https://masroed.wordpress.com/tag/modal-sosial/

Advertisement

0 Response to " Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat "

Posting Komentar